Text
STUDI WAKTU BLANSIR DAN KOSENTRASI GULA PASIR TERHADAP MUTU SELAI CEMPEDAK
Rehannul Janah, Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman 2010, Studi Waktu Blansir dan Konsentrasi Gula Pasir Terhadap Mutu Selai Cempedak (Artocarpus champelen spreng) (di bawah bimbingan Hadi Suprapto dan Sulistyo Prabowo). Penelitian dengan perlakuan blansir dan perlakuan konsentrasi gula pasir ditujukan untuk mengetahui berapa lama waktu blansir dan berapa konsentrasi gula pasir yang optimal untuk mendapatkan selai sempedak yang baik. Penelitian dilakukan dari bulan November 2009 sampai dengan Maret 2010 di Laboratorium Kimia dan Mikrobiologi Jurusan Teknologi Hasi Pertanian fakultas Pertanian, Universitan Mulawarman. Dalam penelitian ini, digunakan analisis faktorial yang disusun dalam rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 faktor 4 x 3 yang diulang sebanyak 3 kali. Faktor pertama adalah waktu blansir (B), sedangkan faktor kedua adalah konsentrasi gula pasir (G). Data dianalisis menggunakan sidik ragam dan bila terdapat perbedaan nyata, maka untuk membandingkan dua rata-rata perlakuan dilakukan dengan uji beda nyata terkecil (BNT) dengan taraf 5 %. Selai cempedak yang dihasilkan memiliki karakteristik kadar air 57,02-73,11% vitamin C 0,18-0,32 mg/100g dan uji organoleptik yang berkisar antara tidak suka sampai dengan agak suka (dengan skor 3-4). Perlakuan waktu blansir dan konsentrasi gula pasir memberikan pengaruh terhadap mutu selai cempedak, terutama kadar air, vitamin C, nilai uji organoleptik pada warna, rasa, aroma dan tekstur. Selai cempedak dengan mutu baik diperoleh pada perlakuan waktu blansir 5 menit dan konsentrasi gula pasir 20%.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain