Text
PENGARUH PENGERINGAN TERHADAP KANDUNGAN FENOL FLAVONOID, TANIN DAN GUGUS FUNGSI BUBUK DAUN MEKA (Pycnarrhena tumefacta Miers)
KRISTOPAL. Pengaruh Metode, Suhu dan Waktu Pengeringan Terhadap
Kandungan Total Fenol, Flavonoid, Tanin dan Gugus Fungsional Daun mekai
(Pyenarrhena tumefacta Miers) Sebagai Kandidat Penyedap Rasa Nabati. 2022.
(Dibawah bimbingan Miftakhur Rohmah, dan Marwati).
Daun mekai (Pycnarrhena tumefacta Miers) dimanfaatkan oleh suku dayak
sebagai pengganti penyedap rasa, yang penggunaannya dicampurkan langsung ke
makanan selama memasak untuk meningkatkan cita rasa umami pada makanan.
Penelitian in bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode, suhu, dan waktu
pengeringan terhadap kadar fenol, flavonoid, tanin, dan gugus fungsional daun mekai
yang dikeringkan di dalam rumah pengeringan, oven gas, dan oven listrik pada suhu:
50°C dan 60°C dengan waktu. 90 menit, 150 menit, 210 menit.
Hail penelitian menunjukkan bahwa kadar fenol bubuk daun mekai oven gas
dan listrik adalah 55,14-104.03 mg GAE Kg-1 dan 120.42-292.36 mg GAE kg-1.
kadar flavonoid bubuk dan mekai oven gas dan listrik adalah 150.02-276.39 mg
CAE kg-1 dan 90.12-304.14 mg CAE kg-1. Sedangkan total tanin bubuk daun mekai
oven gas dan listrik berturut-turut adalah 4194.67-7113.00 mg TAE kg-1 dan
4179.67-9123.00 mg TAE kg-1. dan kadar fenol, flavonoid, dan tanin pada rumah
pengeringan sebagai berikut : 35.83 mg GAE Kg-1, 141.59 mg CAE kg-1, 2729.67
mg TAE kg-1. Pengeringan daun mekai semakin tinggi waktu pada oven gas dan
oven listrik menunjukan hasil analisis yang tinggi pada kadar fenol, flavonoid, dan
tanin. Berdasarkan hasil interpretasi FTIR terdapat empat belas zona serapan yang
didominasi oleh empat puncak pada bilangan gelombang 3264 cm gugus hidroksil
(Peregangan OH), 2919 cm peregangan C-H (Asam Karboksilat), 1626 cm gugus
alilfatik (deformasi OH), dan 1025 cm gugus alkoksi (C-O).
Kata kunci : Daun mekai, fitokimia, gugus fungsional, metode pengeringan
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain