Text
UJI KARAKTERISTIK KADAR PROTEIN, SERAT DAN SENSORIS PADA MI BASAH HASIL FORMULASI TEPUNG JELAL (Coixlacryma-jobi) DAN TERIGU DENGAN PENAMBAHAN SARI DAN KATUK (Saoropusandrogynus)
MUHAMMAD NOUR, Uji Karakteristik Kadar Protein, Serat dan Sensoris Pada Mi Basah Hasil Formulasi Tepung Jelai (Coix lacryma-jobi) dan Terigu dengan Penambahan Sari Daun Katuk (Saoropus androgynus). Fakultas Pertanian, Universitas Mulawarman. 2020. (Dibawah bimbingan Sulistyo Prabowo dan Hi. Hudaida Syahrumsyah).
Mi Basah merupakan salah satu makanan popular di Indonesia. Bahan baku pembuatan mi basah adalah tepung terigu yang selama ini mash impor. Sehingga perl adanya pengurangan konsumsi tepung terigu dalam pembuatan mi basah. Mi basah bisa digunakan dengan menambahkan bahan lain seperti tepung jelai. Tanaman jelai adalah sumber lokal yang potensial sebagai alternatif untuk mengurangi penggunaan tepung terigu serta meningkatkan nilai gizi, terutama kandungan serat untuk produk mi basah. Mi basah dapat juga dimodifikasi dengan pencampuran sayuran seperti daun katuk, selain untuk pewarnaan daun katuk juga dapat melengkapi zat gizi pada mi.
Penelitian in dilakukan di Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 1 faktorial dengan 3 perlakuan (0:100 g, 25:75 g, dan 50:50 g) dan 5 ulangan. Data dianalisis menggunakan sidik ragam, sedangkan uji Friedman digunakan untuk menganalisis data sensoris. Perlakuan yang berpengaruh nyata dilanjutkan dengan uji Tukey pada taraf a 5%. Parameter yang diamati dalam penelitian in adalah uji kadar protein, kadar serat, dan uji sensoris.
Hasil penelitian menunjukan bahwa mi basah formulasi tepung jelai dan terigu dengan penambahan sari daun katuk berpengaruh nyata terhadap sifat kimia, sifat hedonik dan sifat mutu hedonik. Mi basah hail formulasi 50:50 (P3) merupakan perlakuan terbaik berdasarkan sifat kimia yaitu kadar protein (26,72%) dan kadar serat (1,12%) sedangkan berdasarkan sifat sensoris hedonik yang terbaik adalah perlakuan 0:100 (P,) dengan hail skor sensoris (4,02 berdasarkan 5 skala untuk sangat tidak suka sampai dengan sangat suka) dan untuk sifat mutu hedonik yang terbaik terdapat pada perlakuan 50:50 (P.) (berwarna hijau, agak beraroma tepung jelai, rasa agak gurih, dan bertekstur agak kenyal).
Kata kunci : Sifat kimia, sensoris, mi basah, jelai, daun katuk
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain