Text
PENAMBAHAN KELOPAK BUNGA ROSELA (Hibiscus sabdariffa L.) SEBAGAI PEWARNA DAN ASIDULAN ALAMI PADA PENGOLAHAN SAUS PEPAYA (Carica papaya L.)
Lia selviani, Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman, 2013. Penambahan kelopak bunga rosela ( Hibiscuss sabdariffa L.). sebagai pewarna dan asidulan alami pada pengolahan saos pepaya( carica papaya L.)(dibawah bimbingan Yuliani dan Marwati).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bunga rosela sebagai pewarna dan asidulan alami terhadap mutu saos pepaya, serta untuk mengetahui perbandingan bunga rosela dan bubur buah pepaya yang tepat pada pengolahan saos pepaya. Penelitian dilakukan dilaboratorium pengolahan dan pasca panen serta dilaboratorium kimia dan biokimia jurusan teknologi hasil pertanian Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman.
Rancanglaman percobaan yang dilakukan adalah rancangan acak lengkap (RAL) faktor tunggal dengan 6 taraf perlakuan dan 4 pengulangan. Perlakuan didalam penelitian ini adalah perbandingan berat (g) bubur buah pepaya dengan kelopak bunga roseladengan taraf, yaitu s1=100:0, s2=95:5, s3=90:10, s4=85:15, s5=80:20, s6=75:25. Data dianalisa menggunakan sidik ragam dengan uji F dan jika ada perbedaan nyata anatar taraf perlakuan dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) dengan taraf alpha 5%.
Penelitian ini menunjukkan bahwa semakin berkurangnya jumlah bubur buah pepaya dan semakin meningkatnya buah rosela dalam komposisi buah saos menyebabkan penurunan pH dan kadar total padatan terlarut, tetapi meningkatkan kadar vitamin C, dan kadar total asam. Saos pepaya-rosela yang paling disukai adalah dengan perbandingan perlakuan bubur buah pepaya 90 g:bunga rosela 10 g dengan nilai pH 4,07, kandungan vitamin C 78,38 -mg.100 g-1, kandungan total asam 2,25%, da
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain