Text
STUDI PENGARUH DAN SUHU LAMA PEMANASAN TERHADAP FISIKO-KIMIA BUBUK PEWARNA DARI KELOPOK BUNGA ROSELA (Hibiscuss sabdariffa L.) YANG DIHASILKAN
Berkembangnya industry pengolahan pangan menyebabkan pemakaian pewarna juga semakin meningkat , terutama jenis pewarna sintetik. Pewarna sintetik muudah diperoleh dipasaran dalam banyak pilihan, tetapi kurang aman untuk dikomsumsi. Untuk itu diperlukan pencarian alternatif pewarna yang umumnya lebih aman dalam bahan pangan yaitu zar pewarna alami. Salah satu diantaranya adalah pewarna alami dari bunga rosela yang banyak mengandung pigmen warna anthosianin.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu dan lama pemanasan terhadap rendemen dan sifat fisio-kimia bubuk pewarna rosela yang dihasilakan.
Penelitian dilaksanakan dilaboratorium Pengolahan dan Pascapanen dan Laboratorium Kimia dan Mikrobiologi Fakultas Pertanian, Universitas Mulawarman dari bulan Mei sampai Juni 2012. Rancangan Percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan dua perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan pertama adalah suhu pemanasan (60,700 C dan 800 C) dan perlakuan kedua adalah lama pemanasan (5,7 jam dan 9 jam). Data yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam, yang dilanjutkan dengan uji beda nyata jujur (BNJ) pada taraf α 5%.
Hasil Penelitian menunjukan bahwa interaksi perlakuan suhu pemanasan 80 0C dengan lama pemanasan 5 jam menghasilkan bubuk pewarna rosella dengan hasil terbaik yaitu : rendemen 9,46%, daya serap air 1,92 g air/g sampel, intensitas warna dari larutan 1% pewarna rosela dengan nilai absorbansi 0,28, kadar air 6,42%, kadar abu 0,51%, vitamin C 88 mg asam askorbat/100 g sampel dan total asam sebagai asam malat 5,14%.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain