Text

STUDI PENGARUH BERBAGAI JENIS PELARUT DAN LAMA EKSTRAKSI TERHADAP KUALITAS MINYAK KEDELAI

---

Abstract
The research was conducted in Chemistry and Microbiology Labotratory, Department of Agricultural Technology, Faculty of Agriculture, University of Mulawarman Samarinda. The aim of this research was to determine the effect of solvent type and extraction time on the soybean oil quality that produced.
This study used 2x3 factorial analysis arranged in completely randomized design (CRD) with 4 replications. The first factor is the type of solvent studied consisting of 2 standard are: Chloroform and Petroleum Benzene. While the second factor studied was extraction time with 3 level is 2 hours, 3 hours and 4 hours. Data were analyzed by analysis of variance (ANOVA). If there is a significant difference, it will be followed by the Least Significant Difference test (LSD) at the 5% level.
The results of this study showed that of the type of solvent, extraction time and the interaction of both affect the yield of crude soybean oil produced. However, treatment type and duration of solvent extraction had no effect on free fatty acid, acid value and sensory properties of crude soybean oil.
Key words : soybean oil, chloroform, petroleum benzene
RAGIL PEGIARTO. Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman, 2013. Studi Pengaruh Jenis Pelarut Dan Lama Ekstraksi Terhadap Kualitas Minyak Kedelai. (dibawah bimbingan Wiwit Mudianto dan Hadi Suprapto)
Penelitian ini dilakukan di laboratorium kimia dan mikrobiologi jurusan teknologi hasil pertanian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis pelarut organic dan lama ekstraksi terhadap kualitas minyak kedelai yang di hasilkan.
Penelitian ini menggunakan analisis factorial 2x3 yang disusun dalam rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 ulangan. Ffaktor pertama yang diteliti adalah jenis pelarut (P) yang terdiri dari 2 taraf yaitu: Chlorofom, Petroleum Benzen. Sedangkan faktor kedua yang diteliti adalah lama ekstraksi (W) dengan 3 taraf yaitu 2 jam, 3 jam dan 4 jam. Data yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam (ANOVA). Jika terdapat perbedaan yang nyata, maka akan dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5%.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jenis pelarut, lama ekstraksi dan interaksi keduanya berpengaruh terhadap rendemen minyak kedelai kasar yang dihasilkan. Namun perlakuan jenis pelarut dan lama ekstraksi tidak berpengaruh terhadap asam lemak bebas, bilangan asam dan sifat sensoris minyak kedelai kasar. Berdasarkan uji organoleptic perlakuan kedua pelarut dan lama ekstraksi panelis menunjukkan bahwa perlakuan yang di sukai yaitu pelarut chloroform.
Kata kunci: minyak kedelai, cholorofom, petroleum benzene.

---

Ketersediaan

Tidak ada salinan data

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

-

Penerbit

: ., 2013

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

NONE

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

-

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar