Text
PENGARUH PENAMBAHAN CARBOXY CELLULOSE (CMC) DAN KOSENTRASI GULA PASIR YANG BERBEDA TERHADAP MUTU SIRUP KULIT NANAS (Ananas comosus (L) merr)
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh penambahan carboxy methyl celluse (CMC) dan konsentrasi gula pasir terhadap mutu sirup kulit nanans yang di hasil kan. Kulit nanas yang di gunakan pada penelitian ini adalah kulit nanas srikaya yang di peroleh dari pasar segiri kota samarinda. Penelitian ini mengggunakan Reancangan Acak Kelompok ( RAK) factorial 3×3. Factor pertama adalah penambahan gula dengan konsentrasi 50%,60%,70%,(b/v) dan faktor kedua adalah penambahan carboxy methyl cellulose (CMC) dengan menggunakan Anova, yang di lanjutkan dengan uji BNT (Beda Nyata Terkecil) pada taraf 5% untuk perlakuan yang menunjukkan perbedaan nyata. Parameter sirup kulit nanas yang di analisa adalah kadar vitamin C,kadar gula dan sifat sensoris hedonic dan mutu hedonic yang meliputi rasa,warna,kekentalaan dan aroma
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan gula pasir berpengaruh nyata (P≤0,05) terhadap kadar vitamin C,kadar gula (sukrosa), sifat sensoris hedonic rasa,warna, kekentalan dan aroma,sifat sensoris mutu hedonic warna, kekentalan,aroma,namun tidak berpengaruh nyata pada sifat sensoris hedonic rasa. Penambahan carboxcy Methyl Celluse (CMC) tidak berprngaruh nyata ( P≤ 0,05) pada semua parameter yang di amati.
Sirup kulit nanas yang paling baik adalah sirup kulit nanas dengan penambahan gula 50%. Sirup ini memiliki kadar vitamin C 10,56 mg 100 ml-1,kadar gula (sukrosa) 73,485%,sedangkan karakteristik sensoris hedoniknya untuk rasa,warna, kekentalan dan aroma masing-masing adalah 4,91modus 5 ( suka), 5,02 modus 5 (suka) ,4,24 modus 5 (suka), 3,96 modus 4 (agak suka). Dan untuk karakteristik sensoris mutu hedonic rasa,warna,kekentalan,dan aroma masing-masing adalah 3,77 modus 3 (agak tidak manis), 5,02 modus 4 (agak kuning),3,93 modus 5 (kental),dan 4,69 modus 3 (agak tidak beraroma nanas).
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain