Text
PENGARUH JENIS DAN KONSENTRASI ASAM TERHADAP PRODUKSI DAN MUTU GELATIN TULANG IKAN PIPIH (Chitala lopis) SEBAGAI LIMBAH INDUSTRI AMPLANG DI KOTA SAMARINDA
Muammar Qaddafi. Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman, 2014. Pengaruh Jenis Dan Konsentrasi Asam Terhadap Produksi Dan Mutu Gelatin Tulang Ikan Pipih (Chitala Lopis) Sebagai Limbah Industri Amplang Di Kota Samarinda. (dibawah bimbingan Yuliani dan Deny Sumara)
Amplang merupakan makan khas kota Samainda. Dalam proses pembuatan amplang bahan utamanya yaitu daging ikan seperti tengiri, ikan gabus, ikan pipih dan lainnya. Untuk sisa tulangnya dibuang begitu saja, sehingga belum termanfaatkan secara optimal. Oleh sebab itu alternative mengurangi limbah tulang ikan dengan cara mengolah tulang ikan pipih menjadi gelatin kerena memiliki nilai ekonomis. Gelatin ialah salah satu bahan yang baik utuk produk pangan maupun non pangan, berfungsi untuk penstabil, pembentukan gel, pengikat, pengental, pengemulsi, dan perekat.
Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan tulang ikan pipih sebagai limbah industry amplang di kota Samarinda untuk produuksi gelatin. Mengetahui pengaruh jenis dan konsentrasi latutan asam sebagai larutan perendam terhadap rendemen dan karakteristik fisika dan kimia gelatin yang di hasilkan.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 9 perlakuan konsentrasi tiga jenis asam dan 3 ulangan yaitu HCl 4%, H2SO4 4%, CH3COOOH 4%, HCl 7%, H2SO47%, HC3COOH 7%, HCl 10%, dan CH3COOH 10%. Jika terdapat benda nyata dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf alpha 5%.
Hasil pembuatan gelatin tulang ikan pipih dengan tiga jenis asam dengan konsentrasi berbeda, hasil terbaiknya ialah HCl 4% dengan rendemen sebesar 17,26%, pH 5,06%, kadar air 8,54%, kadar abu 1,88, kadar protein 85,99%, dengan warna gelatin kuning keputihan dan kekerasan gel yaitu keras.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain