Text
Laporan PKL Stasiun perebusan (Sterilizer) TBS Di PT. Telen desa bukit permata kecamatan kaubun kabupaten/kota kutai timur
kripik biji nangka merupakan hasil diservikasi pangan berupa olahan keripik. produk ini berbentuk irisan tipis dari buah biji nangka yang di goreng dengan minyak goreng. tujian penelitian untuk mengetahui pengaruh penambahan variasi rasa terhadap sifat kimia dan sifat sensoris keripik biji nangka. penelitian menggunakan analisis nonfaktorial yang disusun dalam dalam rancangan acak lengkap dengan lima perlakuan tiga kali ulangan. P1 = rasa original tanpa perlakuan, P2 = rasa manis, P3 = rasa asin, P4 = rasa pedas, P5 = rasa pedas manis. Data analisis dengan sidik ragam, dan untuk data yang menunjukan hasil yang berbeda nyata dilanjutkan dengan uji beda nyata terkecil (BNT) padat taraf a 5%..
keipik biji nangka yang dihasilkan memiliki nilai kadar air 10,98 - 5,75%, kadar abu 2,69 - 2,30%. Perlakuan penambahan variasi rasa pada keripik biji nangka berpengarih nyata terhadap kadar air sedangkan kadar abu berpengaruh tidak nyata. Dari hasil uji sensoris deskripsi vanelis lebih dominan menyukai aroma cabe/gula, sedangkan dari hasil penilaian oleh panelis dari segi warna panelis lebih menyukai warna kuning kecoklatan dari segi rasa panelis lebih menyukai rasa pedas sedangkan tingkat kerenyahan ekstur renyah pada perlakuan penambahan cabe.
Faktor mutu untuk uji sensoris dari hasil uju deskripsi pada keripik biji nangka adalah aroma cabe atau gula, warna kuning kecoklatan, rasa pedas dan tekstur renyah.
Kata kunci : keripik biji nangka, perlakuan penambahan variasi rasa.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain