Text
PENGARUH PERBANDINGAN BIJI NANGKA (artocarpus heterophyllus)DAN TEPUNG TAPIOKA DALAM PEMBUATAN KERUPUK TERHADAP SIFAT FISIKO KIMIA DAN ORGANOLEPTIK
ABSTRAK
Grilmanto, Pengaruh perbandingan Biji Nangka (Artocarpus heterophyllus) dan Tepung Tapioka dalam pembuatan kerupuk Terhadap Sifat Fisiko Kimia dan Organoleptik . Fakultas Pertanian, Universitas Mulawarman, 2017, (Dibawah Bimbingan Marwati dan Anton Rahmadi).
Biji nagka merupakan sumber karbohidrat dan protein yang baik bagi tubuh, namun pemanfaatan kurang maksimal sehingga menjadi limbah. Kandungan gizi yang cukup lengkap pada biji nangka dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam olahan. Salah satu olahan pangan yang digemari oleh masyarakat adalah kerupuk. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui sifat fisiko kimia dan organoleptik kerupuk berbahan biji nangka dan tepung tapioka dengan berbagai perbandingan berat (gram).
Penetilian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan satu faktor yaitu berbagai perlakuan dengan perbandingan berat (gram) biji nangka : tepung tapioka (P) yang terdiri dari 6 taraf yaitu PO (0:100),P1 (10:90), P2 (20:80), P3 (30:70),P4 (40-60), dan P5 (50:50). Data dianalisis menggunakan sidik ragam dengan uji F dan apabila terdapat beda nyata dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) dengan taraf α 5 %.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan perbandingan biji nangka dan tepung tapioka berpengaruh nyata terhadap semua parameter kadar air,kadar abu,daya kembang dan organoleptik hedonik dan mutu hedonik (rasa,warna,aroma,dan tekstur). Perlakuan terbaik dari uji fisiko kimia adalah perlakuan 20:80 (P2) dengan kadar air 6,463%,kadar abu 0,793%, daya kembang 3,100%, sedangkan skor hedonik (rasa,warna,aroma, dan tekstur)yaitu suka dan mutu hedonik (warna yaitu putih kekuningan, aroma yaitu beraroma biji nangka, rasa yaitu berasa biji nangka dan tekstur yaitu renyah).
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain