Text
PELAPISAN CHITOSAN SEBAGAI UPAYA UNTUK MEMPERPANJANG UMUR SIMPAN BUAH SALAK PONDOH (Salacca edulis Reinw)
Penelitian ini bertujuan : 1) Mempelajari pengaruh pelapisan chitosan dalam menghambat kerusakan fisik, kimia dan mikroorgannisme salak pondok selama penyimpanan. 2) Mempelajari pengaruh suhu penyimpanan dalam mempertahankan kualitas salak pondoh super selama penyimpanan
Buah salak yang digunakan pada penelitian ini adalah buah salak pondoh. Bahan pelapis yang digunakan adalah chitosan, sedangkan pengemas yang digunakan adalah steroform dan plastic PVC. Buah salak yang sudah sortasi dan dibersihkan dicelupkan ke dalam larutan chitosan 0,5%, 1,5%, dan lilin 10% selama 2 menit, selanjutnya diangkat dan dikeringkan dengan bantuan kipas angin sapai betul-betul kering. Kemudian dilakukan pengemasan dengan pengemas plastic dan steroform yang sudah disiapkan sebelumnya. Buah salak pondoh yang sudah dikemas disimpan pada suhu tinggi 15oC dan suhu ruang 27 – 29oC. Setiap 5 hari sekali dilakukan pengamatan terhadap buah salak pondoh tersebut. Parameter yang diamati meliputi ; Kadar gula total, Kadar total asam, Kadar air, Tekstur, Persentase susut bobot, Persen kerusakan dan Uji inderawi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pelapisan dengan chitosan 0,5% mampu menghambat kerusakan fisis, kimia, dan mikrobiologi buah salak pondoh super selama penyimpanan, baik yang disimpan pada suhu dingin 15oC maupun suhu ruang 27-29oC.
Dari hasil uji organoliptik secara keseluruhan terhadap buah salak yang disimpan pada suhu 15oC, panelis lebih menyukai buah salak pondoh yang dilapis chitosan 0,5% sedangkan pada penyimpanan suhu ruang panelis lebih menyukai buah salak yang dilapis chitosan 1,5%.
Kata kunci : Salak ; Chitosan ; Pelapisan ; Penyimpanan.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain