Text
STUDI PENGHILANGAN RASA PAHIT SAYUR BUNGA PEPEAYA (CARICA PAPAYA) MENGGUNAKAN DAU SENGGANI SEGAR DAN BUBUK DAUN SENGGANI (Melastoma candidum D. Don)
Bunga pepaya (carica pepaya) mengandung saponin, tanin, alkaloid, dan flafonoid. bunga pepaya dapat diolah menjadi tumisan atau sayur berkuah santan. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh study penghilangan rasa pahit sayur bunga pepaya menggunakan daun sengani sear dan bubuk daun sengani yang tepat untuk study penghilangan rasa pahit sayur pepaya.
Penelitian ini menggunakan rancangan ackonsentrasi bubuk sengani ak lengkap (RAL) 2 faktorial dengan 2 ulangan. Faktor pertama adalah konsentrasi bubuk daun sengani dan daun sengani segar yaitu : P1 = kontrol, P2 = 5g, P3 = 10g, P4 = 15g, sedangkan faktor kedua yang terdiri dari V1 = daun, dan V2 = bubuk. data yang diperoleh dari hasil organoleptik dianalisis dengan uji kruskal wallis non parameteik, jika terdapat perbedaan nyata pada taraf a 5% maka akan dilanjutkan uji dunn's kemudian uji alkaloin dan tanin terhidrolisis sayur bunga pepaya menggunakan uji one - whay ANOVA, jika ter4dapat perbedaan nyata pada taraf a 5% maka akan dilanjutkan dengan uji LSD fisher.
Pada daun sengani segar dan bubuk sengani berbeda nyata terhadap kadar air (63,30 ± 0,014% dan 8,20 ± 0,042%), total fenol (63,640 ± 0,116 mg kg-1 dan 250,690 ± 0,194 mg GAE kg-1), dan total tenin terhidrolisis (241,516 ± 2,399 mg TAE kg-1 dan 813,348 ± 6,399 mg TAE kg-1), tetapi berbeda tidak nyata terhadap kaloid dan total tanin terhidrolisi pada sayur bunga pepaya dengan penambahan daun sengani segar dan bubuk daun sengani, sehingga nilai tertinggi terdapat pada perlakuan kontrol 288,461 ± 6,399 mg TAE kg-1 dan nilai terenda pada perlakuan 10g penambahan daun sengani segar ( 130,656 ± 8,798 mg TAE kg-1), serta perlakuan 5 g penambahan bubuk daun sengani (121,606 ± 2,399 mg TAE kg-1). Penambahan daun sengani segar dan bubuk daun sengani pada sayur buah pepaya berbeda nyata terhadap uji hedonik warna, rasa, tekstur, namun berbeda tidak nyata terhadap aroma (suka). pada uji mutu hedonik rasa (tidak pahit) berbeda nyata, namun berbeda tidak nyata terhadap warna (hijau kuning), aroma (tidak beraroma pepaya), dan tekstur (empuk), korelasi antara penurunan tanin terhadap mutu rasa pahit dari penambahan daun sengani segar adalah -0,92 (p = 0,077), sementara itu korelasi antara penurunan tanin terhadap mutu rasa pahit dari penambahan bubuk daun sengani adalah -0,84 (p = 0,163). korelasi pearson diperoleh bahwa korelasi antara penurunan hedonik rasa dan mutu rasa berdasarkan uji alkaloid dari bubuk daun sengani adalah 0,97 (p = 0,033).
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain