Text
PENGARUH PENAMBAHAN UBI JALAR PUTIH (Ipomoea batatas L.) TERHADAP SIFAT KIMIA DAN SIFAT SENSORIS KERUPUK BUAH NAGA SUPER MERAH (Hylocereus Costaricensis)
Crackers are a snack that is preferred by the public, in addition to taste savory crackers is also a food that is very easy and affordable encountered. Usually crackers in eating as complementary foods at meals and as snacks. One food diversification efforts is super red dragon fruit crackers modified with the addition of white sweet potato.
The aim of this study was to determine the effect of adding sweet potatoes and dragon fruit super red on the quality of crackers produced and to know perandingan white sweet potato and fruit dragon super red right to produce chips with good quality based on chemical properties (moisture content, ash content , vitamin C) and receiving sensory properties as well as flower power crackers.
This study is a non factorial using a completely randomized design (CRD), treatment with the addition of sweet potato and dragon fruit super red is 100 g: 0 g, 90 g: 10 g, 80 g: 20 g, 70 g: 60 g, 60 g: 40 g, 50 g: 50 g.
The results showed the addition of white sweet potato significant effect on moisture content, ash content, vitamin C, flower power, as well as the hedonic texture, flavor, color and texture hedonic quality, taste and color. The best treatment of this study was comparison of treatment with 90 g of white sweet potato and super red dragon fruit 10 g with a water content of 7.46%, 0.84% ash content, vitamin C content of 0.63%, 3.50 flower power %, hedonic value textures like, taste like, the color of love, hedonic quality crisp texture, taste very sweet potatoes, whitish and red.
Keywords: Sweet Potato, Dragon Fruit, Crackers.
HAIRULLAH, Pengaruh Penambahan Ubi Jalar Putih (Ipomoea batatas I.) Terhadap Sifat Kimia Dan Sifat Sensoris kerupuk Buah Naga Super Merah (Hylocereus costaricensis). Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman, 2015 (Dibawah bimbingan Hudaida Syahrumsyah dan Rina Shintawati Asra)
Kerupuk merupakan makanan ringan yang di sukai oleh masyarakat, selain rasanya gurih kerupuk juga merupakan makanan yang sangat mudah di jumpai dan harganya terjangkau. Biasanya kerupuk di makan sebagai makanan pelengkap pada saat makan dan juga sebagai cemilan. Salah satu upaya diversifikasi pangan adalah kerupuk buah naga super merah yang dimodifikasi dengan penambahan ubi jalan putih.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ubi jalar dan buah naga super merah terhadap kualitas kerupuk yang dihasilkan dan untuk mengetahui perandingan ubi jalan putih dan buah naga super merah yang tepat untuk menghasilkan kerupuk dengan kualitas yang baik berdasarkan sifat kimia (kadar air, kadar abu, kadar vitamin c) dan penerimaan sifat sensoris serta daya kembang kerupuk.
Penelitian ini merupakan penelitian non faktorial menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan perlakuan penambahan ubi jalar dan buah naga super merah yaitu 100 g : 0 g, 90 g : 10 g, 80 g : 20 g, 70 g : 60 g, 60 g : 40 g, 50 g : 50 g.
Hasil penelitian menunjukkan penambahan ubi jalan putih nyata terhadap kadar air, kadar abu, kadar vitamin C, daya kembang, serta hedonik tekstur, rasa, warna dan mutu hedonik tekstur, rasa dan warna. Perlakuan terbaik dari penelitian ini adalah dengan perbandingan ubi jalar putih 100 g dan buah naga super merah 0 g dengan kadar air 4,13%, kadar abu 0,88 kadar vitamin C 0,07%, daya kembang 4, 00%, tekstur hedonik suka, rasa suka, warna suka, mutu hedonik tekstur renyah, sangat berasa ubi jalar, dan berwarna putih.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain