THP Library

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title

Text

PENGARUH PENAMBAHAN PEWARNA ALAMI BERAS ANGKAK, KAYU SECANG (Caesalpinia sappan L.), DAN UMBI BIT (Beta vulgaris) TERHADAP INTENSITAS WARNA, PERUBAHAN PH DAN SIFAT ORGANOLEPTIK CENDOL MERAH

AL FARIZI NIM. 1303035031 - Nama Orang;

AL FARIZI. Pengarah Penambahan Pewarna Alami Beras Angkak, Kaya
Sevang (Carsalpinia sagpan L), dan Umbi Bit (Beta vulgaris) Terhadap
latensitas Warna, Perubahan pi dan Sift Organoleptik Cendol Merah.
Fakaltas Pertanian Universitas Mulawarman, 2020, (Di bawah Bimbingan
Salistvo Prabowo dan Aswita Emma wati)
Cendol pada umumnva diolah dari bahan baku tepung beras maupun tepung
hunkiee. Agar tampilan cendol lebih menarik maka pertu ditambahkan pewarna.
Pewama alami cenderung lebih aman digunakan daripada pewarna buatan, akan
tetapi pewama alami memeriukan bahan dalam jumlah banyak agar didapatkan
wama yang menarik, sehingya banyak pelaku usaha memilih cara instan dengan
menggunakan pewara buatan karena lebih praktis., Penelitian ini memanfaatkan
pewama alami dan beras angkak, kayu secang dan umbi bit sebagai alternatif
pewara merah alami, karena ketiga pewama berikut memiliki konsistensi warna
yang stabil., Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan dan
jumlah penambahan pewama alami beras angkak, kayu secang dan umbi bit
terhadap intensitas warna, perubahan pH dan sität organoleptik cendol merah
yang tertalk.
Penelitian in terdiri dari 3 penelitian terpisah, menggunakan Rancangan
Acak Lengkap (RAL) faktor tunggal. Data yang sudah diperoleh dianalisis dengan
menggunakan (ANOVA) Apabila hasil perlakuan menunjukkan berpengaruh
nyata maka akan dilanjutkan dengan uji BNT tarat 5% Hasil penelitian
menunujukkan bahwa perlakuan terbaik berdasarkan ujì intensitas warna pada
penambahan pewara alami angkak, untuk nilai perubahan pH dan uji
organoleptik yang terbaik yaita pada penambahan pewarna alami sari bit, untuk
jumlah penambahan pewarna terbaik yang digunakan ialah sebanyak 25 mL sari
bit. Nilai uji warna diambil menggunakan aplikasi Photoshop hasil uji warna
L*a*b* vaitu 17,8, 21,7, 5,4 sampai 32,2, 27,1, 12,1 untuk pewara angkak, 37,9,
7,1, 4,1 sampai 43,3, 3,9, 6,9 untuk pewarna secang, 24,4, 29,6, -0,6 sampai 29.4.
26,7, -4,2 untuk pewarna bit, dan untuk nilai AE perlakuan kontrol yaitu 43,5.
37.3. -6.7.
Kata kunci: cendol, pewarna alami, beras angkak, kayu secang, umbi bit, uji
warna, pH, ujì organoleptik.


Ketersediaan

Tidak ada salinan data

Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
-
Penerbit
: ., 2020
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
-
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

THP Library
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik