Text
KARAKTERISASI SIFAT SENSORIS, KIMIA, FISIK, DAN MIKROBIOLOGI PADA SEASONING JAMUR DAN MANDAI DENGAN PENAMBAHAN BUBUK DAUN MEKAI (Pycnarrhena tumefacta Miers)
OFFILER FEBRISON. Karakteristik Sifat, Kimia, Fisk dan Mikrobiologi pada
seasoning (Pyenarrhena Tumefacta Miers) 2022. (Dibawah bimbingan Maulida
Rachmawati dan Miftakhur Rohmah).
Pemanfaatan bahan alami sebagai penyedap rasa dapat dilakukan untuk
mengganti bahan penyedap rasa buatan (Monosodiun Glutamat), masyarakat dayak
kenyah biasa menggunakan daun mekai (Pycnarrhena Tumefacta Miers) sebagai
bahan penyedap rasa alami atau Seasoning Nabati. Pengunan daun mekai biasanya
langsung di masukkan ke dalam masakan dalam kondisi segar, peneliti berupaya
membuat daun mekai menjadi bubuk rempah schingga pengunaanya lebih fleksibel
dan tahan lama. Tujuan dari penelitian in adalah mengetahui pengaruh penambahan
bubuk mekai pada sifat fisik (pH, total padatan terlarut, kelarutan), sifat kimia (kadar
air, kadar abu, kadar lemak, protein) seasoning nabati, menentukan perlakuan terbaik
berdasarkan sift sensoris, fisik, dan kimia, mengetahui angka lempeng total dan
aktivitas antioksidan berdasarkan perlakuan terbaik.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 1 faktorial
dengan 10 perlakuan dan 2 kontrol sampel seasoning nabati mekai dan 3 ulangan,
data hail uji dianalisis menggunakan sidik ragam, perlakuan yang berpengaruh nyata
dilanjutkan dengan uji DMRT pada taraf a 5%. Parameter yang diamati dalam
penelitian ini adalah uji kadar air, kadar abu, kadar lemak, protein, pH, total padatan
terlarut, kelarutan, uji organoleptik, angka lempeng total dan uji antioksidan.
Hasil analisis evaluasi sensoris penerimaan panelis yang paling disukai adalah
sampel perlakuan seasoning nabati dengan penambahan bubuk mekai 10%, 20% dan
30%. Hail uji proksimat adalah kadar air berturut-turut 11.79 %, 12.40%, 12.40%,
Kadar Abu 7,14%, 5,95%, 6,29%, Kadar Lemak 5,98%, 6,80%, 5,30%, Kadar
Protein 5,95%, 6,12%, 6,31% dan Kadar Karbohidrat 61,3%, 53,1%,
44,9%.
Karakterisasi fisik antara lain kelarutan 99,98%, 99,98%, 99,98%, pH 5,50, 5,60, 5,70
dan total padatan terlarut 4,00 mg/L, 3.67 mg/L, dan 3,33 mg/L, Angka Lempeng
Total
Kesimpulan dari penelitian ini adalah karakterisasi sifat sensoris, fisik dan
kimia seasoning nabati dengan penambahan daun mekai perlakuan terbaik adalah
seasoning nabati dengan penambahan 10-30%, hal in dikarenakan perlakuan tersebut
yang mendapat nilai penerimaan konsumen yang paling baik, sejalan dengan hasil uji
kimia yang memenuhi standart mutu bumbu rempah bubuk meskipun kadar protein
berbanding lurus dengan penambahan daun mekai di dalam perlakuan. Sifat fisik
kelarutan, pH, dan total padatan terlarut tidak menunjukan signifikansi antara
perlakuan, sedangkan aktivitas antioksidan pada perlakuan mekai 10% menunjukan
hasil yang paling tinggi hal ini bisa terjadi karena persentase kandungan mandai di
dalam formulasi meskipun signifikasinya masih belum terlihat.
Kata Kunci : Mekai, Seasoning Nabati, Karakterisasi, Fisikokimia dan Sensoris
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain