Text
PENGARUH PERBEDAAN TOTAL SOLUBLE SOLID DAN KITOSAN TERHADAP NILAI PROKSIMAT DAN FITOKIMIA PRODUK ENKAPSULASI CUKA MANDAI
SITI NURJANNAH. Pengaruh Perbedaan Total Soluble Solid dan Kitosan
Terhadap Nilai Proksimat dan Fitokimia Produk Enkapsulasi Cuka Mandai.
Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman, 2022. (dibawah bimbingan
Anton Rahmadi dan Aswita Emmawati),
Cuka mandai merupakan cuka hasil fermentasi mandai cempedak yang
mash mengandung antioksidan seperti flavonoid, fenol, dan tanin. Senyawa
bioaktif tersebut sensitif terhadap panas dan mudah mengalami penguapan akibat
terjadinya oksidasi selama penyimpanan, schingga diperlukan proses enkapsulasi
untuk melindungi senyawa bioaktif dengan menyalut menggunakan bahan tertentu.
Tujuan penelitian in untuk mengetahui pengaruh perbedaan Total Soluble Solid
dan kitosan terhadap nilai proksimat dan fitokimia serta untuk mengetahui
formulasi terbaik produk enkapsulasi cuka mandai.
Penelitian in menggunakan rancangan acak lengkap faktorial, faktor
pertama adalah Total Soluble Solid (15, 20, dan 25 °Brix) dan faktor kedua adalah
Kitosan (1, 2, dan 3%). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan sidik ragam
(ANOVA) dan diuji lanjut menggunakan uji Duncan Muliple Range Test (DMRT)
pada taraf 5%.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan Total Soluble Solid dan
kitosan berpengaruh nyata terhadap kadar air, kadar abu, kadar protein, kadar
lemak, total fenol, dan total tanin. Perlakuan dengan Total Soluble Solid 15°Brix
dan kitosan 1% mcrupakan perlakuan terbaik, mcmiliki kadar air 7,54%, kadar abu
0,75%, kadar protein 0,42%, kadar lemak 0,35%, kadar karbohidrat 90,94%, total
flavonoid 9,13 mg CAE kg', total fenol 69,61 mg GAE kg', dan total tanin 25,04
mg TAE kg
Kata kunci : cuka mandai, Total Soluble Solid, kitosan, proksimat, fitokimia
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain