Text

PENENTUAN FORMULAS TERBAIK MINYAK JELANTAH DAN MINYAK ATSIRI JERUK PURUT (Citrus hystrix DC.) DALAM PEMBUATAN LILIN AROMATERAPI

---

PUPUT MEI PUSPITA SARI. Penentuan Formulasi Terhaik Minyak Jelantah dan Minyak Atsiri Jerk Purut (Citrus hystrir DC) dalam Pembuatan Lilin Aromaterapi. Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman, 2020. (Dibawah bimbingan Sulistyo Prabowo dan Yuliani).
Upaya untuk memanfaatkan limbah minyak jelantah memunculkan gagasan menggunakan minyak jelantah sebagai bahan baku tambahan dalam pembuatan lilin khususnya lilin aromaterapi. Lilin aromaterapi merupakan alat penerangan sekaligus alteratif aplikasi aromaterapi dengan cara inhalasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan minyak jelantah dan
pemberian minyak atsiri jeruk purut pada sediaan lilin aromaterapi dan menentukan formulasi perbandingan terbaik minyak atsiri dan minyak jelantah yang digunakan berdasarkan evaluasi fisik dan sifat organoleptiknya.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 2 faktorial dengan 9 perlakuan dan 2 ulangan. Data dianalisis dengan sidik ragam (ANOVA), kemudian data yang menunjukkan perbedaan nyata dilanjutkan dengan uji BNJ (Tukey) pada taraf a 5%. Parameter yang diamati meliputi uji kesukaan (uji hedonik warna dan aroma), uji intensitas aroma, uji mutu hedonik (letak sumbu
dan titik asap) evaluasi fisik lilin meliputi kekerasan dan titik leleh, uji warna L*a*b, dan uji efektivitas terapi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penentuan formulasi minyak jelantah dan minyak atsiri menggunakan uji organoleptik dengan 25 panels didapatkan perlakuan A1B3 (30% minyak jelantah dan 6% minyak atsiri) yang memiliki efek terapi dominan yang menyegarkan. Sediaan lilin yang dibuat memiliki intensitas aroma berbeda, karena konsentrasi minyak atsiri yang bervariasi, kemudian diuji
berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI), yaitu uji letak sumbu, titik asap, uji kekerasan, dan titik leleh didapatkan hasil lilin terbaik adalah pada formula 30minyak jelantah: 70 parafin. Analisa warna (L) berkisar antara 63 -69. (a) 1-3. dan (b) 11-21.

Kata kunci : lilin aromaterapi, minyak jelantah, minyak atsiri jeruk purut

---

Ketersediaan

Tidak ada salinan data

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

-

Penerbit

: ., 2020

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

NONE

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

-

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar