Text
PENGARUN SUBSTITUSI ONGGOK DART LIMBAH PENGOLAHAN SINGKONG PADA KEDELAI TEREND\P SIFAT KIMTA DAN SENSORIS TEMPE
Syela Dewi Hajaroh. Pengaruh Substitusi Onggok dari limbah Pengolahan Singkong pada Kedelai terhadap Sift Kimin dan Sensoris Tempe. Fakultas Pertanian. Universitas Mulawarman. 2020. (Dibawah bimbingan Marwati dan Anton Rahmadi).
Di dalam SNI No, 01-3144-1992 tempe didefinisikan sebagai produk makanan hasil fermentasi biji kedelai oleh kapung tertentu, berbentuk padatan kompak dan berbau has serta berwarna putih atau sedikit keabu-abuan. Substitusi onggok dari limbah pengolahan singkong sebagai alternatif berbahan dasar yang murah yang diharapkan dapat menghasilkan tempe yang terbaik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh substitusi onggok dari limbah pengolahan singkong pada kedelai terhadap sift kimia dan sensoris tempe.
Penelitian ini Penelitian ini disusun menggunakan Rancangan Aak Lengkap (RAL) dua faktor. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan sidik ragam vang menunjukkan perbedaan nyata pada tarat' kepercayaan 5% dilakukan uji lanjut dengan Beda Nyata Terkecil (BNT).
Hasil penelitian bahwa substitusi onggok pada kedelai berpengaruh nyata terhadap kadar air dan kadar protein pada tempe pada perlakuan sebelum dan sesudah digoreng. Perlakuan terbaik berdasarkan sifat sensoris adalah pada substitusi onggok (25%) dan kedelai (75%) dengan kadar air 4,36% (matang), 6,50% (mentah), kadar abu 0,80% (matang), 1,20% (mentah), kadar protein 18,03% (matang), 19,67% (mentah), hedonik dan mutu hedonik sebelum digoreng dengan kriteria suka, berwarna agak putih, kurang beraroma khas tempe dan lunak. Sedangkan sesudah digoreng dengan kriteria suka, berwarna kecoklatan, kurang beraroma khas tempe, agak terasa tempe dan lunak.
Kata Kunci : tempe, onggok, kedelai
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain