Text
UJI MUTU, UMUR SIMPAN DAN ORGANOLEPTIK SELAI BUAH DENGAN FORMULASI DAGING DAN KULIT BUAH NAGA SUPER MERAH (Hylocereus costaricensis) SERTA DAGING BUAH NANAS (Ananas comosus (L) merr)
ABSTRAC
IKE BULAN. Faculty of Agriculture , University of Mulawarman, 2016. Quality, Shelf Life And Organoleptic test of fruit jam with fruit flesh and peel formulations of Super Red Dragon Fruit (Hylocereus costaricensis) and Fruit Flesh of Pieneapple (Ananas comosus (L) Merr). (Under the guidance ofAnton Rahmadi and Yuliani).
Jam is a semi-solid or viscous foods, which commonly are made of 45 parts by weight of fruit pulp and 55 parts by weight of sugar. Indonesia is known as one of the producers of pineapple and dragon fruit. Tropical fruits can be developed into refined products to increase shelf life in the form of processed fruit jam. This study aims to find the best combination of dragon fruit, dragon fruit peel and pineapple views of consumer acceptance test through hedonic and hedonic quality of fruit jam.
This research is using non factorial completely randomized design (CRD). The treatment comprises of dragon fruit flesh, dragon fruit peel and pineapple flesh with a total weight of 100 g. Treatment comparison includes (P) dragon fruit flesh, dragon fruit peel and pineapple flesh, consisted of 6 treatment formulations, i.e. 100%: 0: 0 (P1), 0: 100%: 0 (P2), 0: 0: 100% (P3), 50%: 25%: 25% (P4), 25%: 50%: 25% (P5), and 25%: 25%: 50% (P6). This research was conducted with three replications. The test consists of parameters hedonic and hedonic quality, total fungi, total phenolic, analysis of vitamin C, pH and dissolved solids.
The best treatment of fruit jams both physically and chemically contained in the treatment with the formulation dragon fruit flesh 50%: dragon fruit peel 25%: 25% pineapple flesh with a formulation of 50% of dragon fruit: 25% dragon fruit peel: 25% pineapple flesh. For total molds, there is no mold growing before and after storage. The pH value before storage was 4.9, and after storage was 4.5. Total vitamin C before storage was 72.36 mg in 5 g of sample and after storage was 61 mg in 5 g sample. Total phenolic was 817.71 mg GAE / kg and after storage was 829.91 mg GAE / kg. Total dissolved solids prior to storage was 22% and after storage amounted to 17.33%. From the results of organoleptic test fruit jams before and after storage, the panelists preferred the treatment with the formulation of 25% of dragon fruit flesh: 25% of dragon fruit peel: 50% pineapple flesh.
Keywords: Dragon Fruit, Pineapple, Old Storage, Jam Fruit
ABSTRAK
IKE BULAN. Fakultas Pertanian, Univesitas mulawarman, 2016. Uji Mutu, Umur Simpan Dan Organoleptik Selai Buah Dengan Formulasi Daging Dan Kulit Buah Naga Super Merah (Hylocereus costaricensis) Serta Daging Buah Nanas (Ananas comosus (L) Merr). (Dibawah bimbingan Anton Rahmadi dan Yuliani).
Selai adalah makanan semi padat atau kental, yang terbuat dari 45 bagian berat bubur buah dan 55 bagian berat gula. Indonesia dikenal sebagai salah satu penghasil buah nanas dan buah naga yang cukup diperhitungkan. Buah-buahan tropis ini dapat dikembangkan menjadi produk olahan untuk meningkatkan umur simpan dalam bentuk olahan selai buah. Penelitian ini bertujuan untuk mencari kombinasi terbaik dari buah naga, kulit buah naga, dan buah nanas dilihat dari penerimaan konsumen melalu uji hedonik dan mutu hedonik selai buah.
Penelitian ini merupakan penelitian Non Faktorial menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan perlakuan perbandingan daging buah naga, kulit buah naga dan daging buah nanas dengan berat total 100 g. Perlakuan perbandingan (P) daging buah naga, kulit buah naga dan daging buah nanas pada penelitian ini terdiri dari 6 perlakuan formulasi, yaitu 100%:0:0 (P1), 0:100%:0 (P2), 0:0:100% (P3), 50%:25%:25% (P4), 25%:50%:25% (P5) dan 25%:25%:50% (P6). Penelitian ini dilakukan dengan 3 kali ulangan. Pengujian terdiri dari parameter hedonik dan mutu hedonik, total kapang, total fenolik, analisis vitamin C, pH dan padatan terlarut.
Perlakuan terbaik dari selai buah baik secara fisik dan kimia terdapat pada perlakuan dengan formulasi daging buah naga 50% : kulit buah naga 25% : 25% daging buah nanas dengan formulasi 50% buah naga :25% kulit buah naga :25% buah nanas dengan nilai parameter pengujian : total kapang sebelum dan sesudah penyimpanan tidak terdapat kapang yang tumbuh. Nilai pH sebelum penyimpanan adalah 4,9, dan setelah penyimpanan adalah 4,5. Total vitamin C sebelum penyimpanan adalah 72,36 mg dalam 5 g sampel dan setelah penyimpanan adalah 61 mg dalam 5 g sampel. Total fenolik adalah 817,71 mg GAE/kg dan setelah penyimpanan adalah 829,91 mg GAE/kg. Total padatan terlarut sebelum penyimpanan adalah sebesar 22% dan setelah penyimpanan adalah sebesar 17,33%. Dari hasil uji organoleptik selai buah sebelum dan sesudah penyimpanan, panelis lebih menyukai perlakuan dengan formulasi 25% buah naga : 25% kulit buah naga :50% buah nanas.
Kata kunci : Buah Naga, Buah Nanas, Lama Penyimpanan, Selai Buah
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain