Text
PENGARUH PERBANDINGAN IKAN BAUNG (Mystus nemurus) DAN JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus) TERHADAP SIFAT KIMIA DAN SENSORIS ABON
YOHADI. Pengaruh Perbandingan Ikan Baung (Mystus nemurus) dan Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) Terhadap Sifat Kimia dan Sensoris Abon. Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman, 2018. (dibawah bimbingan Marwati dan Sulistyo Prabowo).
Diversifikasi pangan olahan tidak hanya terbatas pada produk berbasis karbohidrat tetapi juga pada pada produk berbasis protein dan serat seperti abon. Penelitian ini bertujuan untuk mencari perbandingan terbaik dari abon berbahan baku ikan baung dengan penambahan jamur tiram putih.
Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap nonfaktorial dengan, perbandingan ikan bang dan jamur tiram putih pada masing-masing perlakuan yaitu 100:0, 90:10, 80:20, 70:30, 60:40 dan 50:50. Penelitian ini dilakukan dua tahap. Tahap pertama adalah analisis kesukaan (hedonik), selanjutnya ukuran pemusatan data menggunakan modus. Tahap kedua analisis kimia, yaitu kadar air, kadar abu, protein, kadar lemak dan serat kasar. Data dianalisis menggunakan sidik ragam dengan uji F dan selanjutnya dengan Uji Beda Nyata (BNT) dengan taraf a 5 %.
Penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan jamur tiram putih berpengaruh nyata terhadap sifat kimia dan sensoris abon. Perlakuan terbaik dari hasil uji organoleptik diperoleh dari perbandingan P2 (90g daging ikan baung berbanding 10g jamur tiram putih) dengan warna agak kecokelatan, berasa daging ikan baung, beraroma daging ikan baung dengan tekstur agak halus dengan modus warna 50,66 (suka), rasa adalah 46,66% (suka), aroma adalah 46,66% (suka) dengan tekstur adalah 48% (suka). Untuk perlakuan terbaik tersebut, diperoleh kadar air 5.88%, kadar abu 5.90%, kadar lemak 24.62%, kadar protein 24.02%, serat kasar 0.65% karbohidrat 39.56%.
Kata kunci : abon, ikan baung, jamur tiram putih
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain