Text
STUDI HIDROLISIS KIMIA SINGKONG (Manihot esculenta) GAJAH SEBAGAI PRASTUDI PEMBUATAN BIOETANOL
ABSTRAK
Kasma. Universitas Mulawarman Fakultas Pertanian. 2014. Studi hidrolisis kimia singkong (Manihot esculenta) varietas gajah sebagai prastudi pembuatan bioetanol (dibawah bimbingan Krisna Purnawan Candra dan Marwati)
Proses hidrolisis asam terhadap singkong gajah menggunakan HCL dan H2 S04 untuk menentukan kondisi optimal (konsentrasi asam) telah dilakukan. Singkong gajah parut sebanyak 20 gram dihidrolisis dalam 100 mL pada masing-masing larutan asam tersebut dengan suhu 101 ±40C selama 30 menit. Penelitian ini merupakan penelitian faktor tunggal yang dilakukan secara terpisah untuk masing-masing jenis agen hidrolisis (HCL dan H2 S04) yang dilakukan menggunakan rancangan acak lengkap dengan lima taraf perlakuan (0;0,1;0,4;0,7; dan 1,0 M ) dan diulang sebanyak 3 kali. Parameter yang diamati adalah sisa padatan hidrolisis,kejernihan hidrolisat, kadar gula pereduksi, dan kadar gula total. Data analisa dengan ANOVA dan dilanjutkan dengan uji beda nyata terkecil (BNT,α5%) untuk taraf perlakuan yang berbeda nyata.
Konsentrasi asam, baik HCL maupun H2 S04, pada hidrolisis singkong gajah berpengaruh nyata terhadap semua parameter. Hidrolisis menggunakan H2 S04 menghasilkan gula reduksi yang lebih tinggi dibandingkan dengan menggunakan HCL. Bedasarkan hasil analisis regresi, hidrolisis dengan H2 S04 0,58 M menghasilkan gula pereduksi tertinggi yaitu, 56,36 %. Sedangkan hidrolisis dengan HCL menghasilkan gula pereduksi yang dihasilkan lebih rendah. Pada konsentrasi optimal HCL (0,61 M ) menghasilkan gula pereduksi sebesar 51,17 %.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain