Text
PENGARUH PENAMBAHAN BAHAN ADITIF NATRIUM METABISULFIT (NA2S2O5) TERHADAP MUTU GULA SEMUT (Arenga palm sugar)
Rifani Fahri. Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman, 2010. Pengaruh penambahan bahan adiktif Natrium Metabisulfit terhadap mutu gula semut (dibawa bimbingan Krishna Purnawan Candra dan Deny Sumarna). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah penambahan natrium metabisulfit (Na2S2O5) pada pengolahan gula aren dengan sari kurma bahan baku untuk menghasilkan produk dengan kualitas baik.
Percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap (RAL), non-faktorial terdiri dari 5 perlakuan dan diulang masing-masing dari 5 ulangan. Untuk beberapa perlakuan yang mengklaim perbedaan yang signifikan dalam jenis analisis diikuti dengan uji perbedaan signifikan (LSD) pada tingkat 5% untuk membedakan rata-rata dua perlakuan, kecuali data uji organoleptik dianalisis dengan menggunakan uji Kruskal Wallis dan dilanjutkan dengan uji Perbandingan Berganda (beberapa 10%. "perbandingan) pada level.
Pemberian natrium metabisulfit (Na2S2O5) sampai 2 g per liter getah dalam pengolahan semut gula tidak secara signifikan mempengaruhi kadar air, sukrosa gula, karakteristik sensoris hedonis untuk rasa, tekstur dan rasa, dan sifat hedonis dari kualitas sensorik terhadap tekstur. dan rasa. Tapi perawatan ini secara signifikan mempengaruhi kadar abu, mengurangi gula, karakteristik sensorik hedonik terhadap karakteristik warna dan kualitas hedonik untuk rasa dan warna. Penambahan natrium metabisulfit (Na2S2O5) pada pengolahan gula aren yang dapat memberikan kualitas paling optimal adalah 0,5 g per liter jus dengan kandungan kandungan air 1,947%, kandungan abu 0,1313%, kadar gula reduksi 8,960% dan 11,796% kadar gula sukrosa.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain