Text
APLIKASI PENGGUNAAN ADSORBEN DAN WAKTU PENGENDAPANNYA DALAM PROSES PENJERNIHAN MINYAK GORENG BEKAS (JELANTAH) TERHADAP KUALITAS MINYAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan dalam minyak goreng bekas sebelum dan setelah proses penjernihan serta untuk mengetahui jenis adsorben dan waktu pengendapan yang paling efektif dalam proses penjernihan minyak goreng bekas. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kimia dan Biokimia Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman.
Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 2 faktor dengan 3 taraf. Faktor pertama adalah jenis Adsorben (A), yang terdiri dari 3 taraf yaitu Arang Aktif (A1), Bentonik (A2), dan Zeolit (A3), sedangkan faktor kedua adalah Waktu Pengendapan (T), yang terdiri dari 3 taraf yaitu 1 jam (T1), 3 jam (T2), dan 6 jam (T3). Data yang diperoleh dianalisa menggunakan sidik ragam dan apabila terdapat perbedaan nyata dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf α 5%.
Hasil penelitian menujukkan bahwa perlakuan jenis Adsorben (A) dan Waktu pengendapan (T) berbeda nyata terhadap kadar air (0,39%). Bilangan Peroksida (25,6511 meq/Kg). Bilangan Iod (15,7386 g Iod/100g), Kadar FFA (1,52%), akan tetapi tidak berbeda nyata terhadap rendemen (96,8112%) yang dihasilkan. Interaksi antara Adsorben dan Waktu Pengendapan berbeda nyata terhadap semua paramete, warna dan aroma yang paling baik adalah dengan perlakuan bentonik dengan waktu pengendapan (A2T3) 6 jam menghasilkan Kadar Air (0,39%), Kadar FFA (1,52%), warna kuning jernih dan aroma lemak (normal) dan mendekati SNI 01-3471-2001 dimana Kadar air (0,3%), Kadar FFA (2,00%), aroma normal, warna putih, kuning pucat sampai kuning.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain