Text
PENGARUH VARIETAS JAHE DAN PEMBERIAN CMC (Carboksy Methyl Celullosa) DENGAN KONSENTRASI YANG BERBEDA TERHADAP KUALITAS SIRUP JAHE (Zingiber officinale Roxb)
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh varietes jahe terhadap mutu dari sirup jahe sebagai cara peningkatan nilai ekonomis jahe serta mengetahui konsentarasi CMC yang tepat agar sirup jahe berkualitas baik serta untuk mengetahui penerimaan konsumen terhadap sirup jahe yang di hasilkan.
Penelitian ini mengunakan analisis fakorial yang di susun dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK) Secara faktorial yang di susun dalam Rancangan Acak Kelompok(RAK) secara faktorial dengan 2 faktor,masing masing faktor terdiri dari 3 ulangan. sebagai fator pertama adalah varietes jahe (A) yang terdiri dari 2 faraf yaitu: A1=jahe merah dan A2= JAHE PUTIH BESAR. Sedangkan faktor kedua adalah pemberian konsentrasi CMC ( Carboxy Methyl Celluosa) (B)dengan 4 faraf yaitu B1:0 gL-1,B2:0,2 L-1,B3:0,4 gL-1,dan B4 : 0,6 gL-1. Data sifat fisik dan kimia serta organoleptik di analisa dengan sidik ragam mengunakan uji F,di lanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil ( BNT) untuk perlakuan yang berbeda nyata ( alfa =5%)
varietes jahe mempengaruhi total padatan terlarut pada sirup jahe yang di hasilkan. pada uji hedonik panelis lebih menyukai sirup jahe yang berasal dari jahe putih dengan nilai hedonik warna yaitu 4,25 dan rasa yaitu 4,14 yang lebih baik di banding sirup jahe merah ,serta pada total padatan terlarut jahe putih memiliki nilai tertinggi 72,41 % sukrosandi bandingkan dengan jahe merah 71,02 % sukrosa.sirup jahe mengunakan CMC dengan konsentrasi 0,6 gL-1 memberika hasil yang lebih baik dari segi mutu hedonik pada kekentalan yaitu 4,62.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain