Text
UJI BEBERAPA VARIETAS KEDELAI (Glycine max (L.) Merril) DAN PEMBERIAN PUPUK CAIR ORGANIK SIP TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BENIH DI DESA TANJUNG HARAPAN KECAMATAN SEBULU
SUDARWATI. Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman, 2003. Uji Beberapa Varietas Tanaman kedelai (Glycine max (L.) Merril) dan Pemberian Pupuk Cair Organik SIP Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Benih di Desa Tanjung Harapn Kecamatan Sebulu. (Dibimbing Oleh Yetti Elidar dan Krishna Purnawan Candra)
Tujuan untuk mengetahui jenis varietas, konsentrasi pupuk cair organik SIP dan interaksi keduanya terhadap pertumbuhan dan produksi benih kedelai (Glycine max (L.) Merril).
Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai Juni 2003 berlokasi dilahan dilahan penagkar benih desa Tanjung Harapan Kecamatan Sebulu (Analisis tanah N 0,204%; P 0,000662%; K 0,00982%.
Rancangan percobaan yang digunakan Rancangan Petak Terbagi (RPT) dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK). Varietas (V) sebagai petak utama yang terdiri dari tiga taraf yaitu v1 (anjasmoro), v2 (Mahameru) dan Wilis (v3). Pemberian pupuk cair organik SIP (S) sebagai anak petak yang terdiri dari tiga taraf yaitu S0 (Tanpa Pupuk Cair Organik SIP), s1 (2ml per liter air) dan s2 (4ml per liter air). Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 ulangan. Data yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam yang dilanjutkan dengan uji BNT pada taraf 55.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan uji varietas (V) tidak berbeda nyata terhadap semua parameter yang diamati kecuali terhadap tinggi tanaman 30 HST, jumlah polong per tanaman dan produksi benih, tetapi berbeda sangat nyata terhadap biji per polong, uji kesehatan benih dan berat 1000 biji kering. Varietas mahameru (v2) menghasilkan produksi benih tertinggi yaitu 2,27 Mg/ha. Pada perlakuan pemberian pupuk cair organik SOP (S) tidak berebda nyata terhadap semua parameter yang diamati kecuali tinggi tanaman umur 15, 30, 45, tinggi tanaman saat panen, umur berbunga 80%, jumlah biji per polong, berat 1000 biji kering dan produksi benih. PEmberian konsentrasi pupuk cair organik SIP 4 ml per liter air dapat memberikan produksi benih tertinggi yaitu 2,41 Mg/ha. Interaksi antara kedua perlakuan varietas dan pemberian pupuk cair organik SIP terdapat pada rata-rata tinggi tanaman umur 15 setelah tanam.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain