Text
PENGARUH KONSENTRASI ZAT PENGATUR TUMBUH TRIACONTANOL 5 EC TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KEDELAI (Glycine max (L.) Merill)
RITA MULYANI. Fakultas Pertanian, Universitas Mulawarman, 2005. Pengaruh Konsentrasi Zat Pengatur Tumbuh Triacontanol Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kedelai (Glycine max (L.) Merill) (Di bawah bimbingan Krishna Purnawan Candra dan Yetti Elidar).
Tujuan daripenelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) Hobsanol 5 EC terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai dan untuk mencari konsentrasi yang tepat dan terbaik untuk tanaman kedelai.
Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan, mulai dari bulan Juni sampai September 2004. Penelitian dilaksanakan selama tiga bulan, mulai bulan Juni sampai dengan September 2004. Penelitian ini dilaksanakan di desa Karang Paci Kecamatan Sungai Kunjang Samarinda Ulu, Kota Samarinda, rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan konsentrasi Hobsanol 5 EC sebagai faktor tunggal dengan 4 kali ulangan, yang terdiri dari 6 taraf yaitu : 0, 0.1, 0.2, 0.3, 0.4, dan 0.5 mL ZPT Hobsanol 5 EC per liter air yang diberikan dengan dosis 1 L per hektar.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan konsentrasi ZPT Hobsanol 5 EC berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman umur 30 dan 45 HST, umur tanaman saat berbunga, jumlah cabang pper tanaman, jumlah polong per tanaman, prsentase polong erisi, jumlah biji per polong, berat 100 biji dan hasil biji kering namun berpengaruh tidak nyata pada tinggi tanaman umur 15 HST. Hasil terbaik dicapai perlakuan konsentrasi Hobsanol 5 EC 0,4 mL per Liter air (h4) dengan hasil biji kering adalah 3,21 mg per hektar. Hasil uji ortogonal polinomial menunjukkan baha ubungan antara konsentrasi ZPT Hobsanol 5 EC (X) dengan hasil biji kering (y) bersifat kuadratik dengan persamaan y 1,104 + 2,806x - 3562x^2, dan koefisien korelasi (r) = 0,978. Konsentrasi dari ZPT Hobsanol 5 EC adalah 0,39 mL/ L air.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain