Text
FORMULASI BAWANG TIWAI (Eleutherina americana (Aubl.) Merr.) DAN ROSELLA (Hibiscus sabdariffa L.) PADA PEMBUATAN MINUMAN HERBAL CELUP INSTAN
EMI NUR FARIKHAH,Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman,2010. Formula bawang tiwai(Eleunterina americana(Aubl).Merr) And rosella (Hibiscus sabdariffa L) pada pembutan minuman herbal celup (dibawah bimbingan Neni Suswatini dan Bernatal Saragih)
Indonesia merupakan penghasil tananman obat yang cukup banyak. sebanyak 2000-3000 jenis tananman telah diketahui khasiatnya,tetapi belum dimanfaatkan secara maksimal. Tanaman ini disebut sebagai tanaman herbal. Dengan adanya kecendrungan pola hidup kembali kealam, pemanfaatan tanaman mulai di perhatikan.
Bawang tiwai (Eleuntherina americana(Aubl). Merr). dan rosella (Hibiscus sabdariffa L) termasuk salah satu tanaman herbal yang memeiliki khasiat cukup banyak. Bawang tiwai dan rosella digunakan untuk pengobatan hepertesis,rematik,asam urat,radang,menurunkan kelesterol dalam darah,usus buntu tifus,keracunan,luka akibat gigitan serangga,demam,batuk,prostat,menyuburkan rambut,wajah berminyak, dan sam. Untuk mendapatkan manfaat tersebut bawang tiwai dan rosella bisa dikonsumsi dalam bentuk minuman yang disebut dengan teh herbal (herbal tea)
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui formulasi bawang tiwai dan rosella pada pembuatan minuman herbal celupserta untuk mendapatkan komposisi terbaik dan mutu terbaik. Rancangan percobaan yangdigunakan adalah RAL (Ranacanga Acak Lengkap) dengan faktor tunggal yaitu formulasi Bawang tiwai dan Rosella (T) yang terdiri dari lima taraf yaitu(T1) Bawang tiwai100: rosella 0, (T2) bawang tiwai 90 : rosella 10, (T3) bawang tiwai 80 : rosella 20, (T4) bawang tiwai 70 : rosella 30, (T5) bawang tiwai 60 : rosella 40.
Pengamtan yang dilakukan terhadap minuman herbaal celup meliupi kadar air, kadar abu, Vitamin C, percepatan pembentukan warna, uji organoleftik, dan intensitas warna. Mimuman herbal celup yang dihasilkan memiliki kadar air 6,22 - 7,37%(db), kadar abu 2,23-5,67%(db), percepatan pembentukan warna 21,97-29,60 detik, Vitamin C 0,73-2,06 mg/100g, dan indensitas warna 0,91-2,60 nm. Hasil analisa keragaman (a= 0,05) menunjukan bahwa formulasi bawang tiwai dan rosella berpengaruh terhadap kadar air, kadar abu, Vitamin C, intensitas warna, percepatan pembentukan warna dan uji organoleptik
Minuman herbal celup terbaik yang dipilih berdarkan uji organoleptik terhadap rasa, aroma dan warna seduhan adalah (T1) bawang tiwai 100 : rosella 0, dengan kadar air 7,23%, kadar abu 5,67%, percepatan pembentukan warna 29,84 detik, Vitamin C 0,73 mg/100g, intensitas warna 0,91 nm.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain