Text
PENGARUH PENGGUNAAN Carboxymethyl Cellulose (CMC) SEBAGAI BAHAN PENGENTAL TERHADAP SIFAT FISIKOKIMIA DAN ORGANOLEPTIK PASTA ASAM JAWA (Tamarindus indica L.)
Muhammad Arief Fadhillah. Pengaruh Penggunaan Carboxymethyl Cellulose
(CMC) Sebagai Bahan Pengental Pada Pembuatan Pasta Asam Jawa
(Tamarindus indica L.). Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman, 2022.
(di bawah bimbingan Sulistyo Prabowo dan Marwati).
Asam jawa (Tamarindus indica L.) merupakan salah satu buah tropis
dengan rasa asam dan dapat dimanfaatkan menjadi pasta. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui pengaruh pengunaan CMC (Carboxymethy] cellulose)
sebagai bahan pengental pada kualitas pasta asam jawa. Parameter yang diuji pada
kualitas pasta asam jawa adalah kadar air, kelarutan, Total Padatan Terlarut (TPT),
Total Asam Tertitrasi (TAT), pH, viskositas, warna dan organoleptik hedonik.
Bahan baku yang digunakan adalah buah asam jawa, air dan CMC. Penelitian ini
menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan K0 kontrol, K1
0,50%, K2 1,00% dan K3 1,50% dan empat ulangan. Data hasil uji sifat fisik dan
kimia diolah dengan uji ANOVA dan organoleptik dengan uji Friedman dengan
taraf error 5%. Dari hasil uji didapatkan perlakuan CMC 1,00% mempunyai hasil
terbaik dengan kadar air 82,02%, kelarutan 94, 02%, TPT 7,58%, TAT 0,30%, pH
2,99, viskositas 5514,4 cp dan tingkat kesukaan tertinggi pada atribut warna, aroma,
rasa dan tekstur.
Kata kunci: asam jawa, CMC, pasta
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain