Text
PENGARUH PENAMBAHAN PEWARNA ALAMI BERAS ANGKAK, KAYU SECANG (Caesalpinia sappan L.), DAN UMBI BIT (Beta vulgaris) TERHADAP INTENSITAS WARNA, PERUBAHAN PH DAN SIFAT ORGANOLEPTIK CENDOL MERAH
AL FARIZI. Pengarah Penambahan Pewarna Alami Beras Angkak, Kaya
Sevang (Carsalpinia sagpan L), dan Umbi Bit (Beta vulgaris) Terhadap
latensitas Warna, Perubahan pi dan Sift Organoleptik Cendol Merah.
Fakaltas Pertanian Universitas Mulawarman, 2020, (Di bawah Bimbingan
Salistvo Prabowo dan Aswita Emma wati)
Cendol pada umumnva diolah dari bahan baku tepung beras maupun tepung
hunkiee. Agar tampilan cendol lebih menarik maka pertu ditambahkan pewarna.
Pewama alami cenderung lebih aman digunakan daripada pewarna buatan, akan
tetapi pewama alami memeriukan bahan dalam jumlah banyak agar didapatkan
wama yang menarik, sehingya banyak pelaku usaha memilih cara instan dengan
menggunakan pewara buatan karena lebih praktis., Penelitian ini memanfaatkan
pewama alami dan beras angkak, kayu secang dan umbi bit sebagai alternatif
pewara merah alami, karena ketiga pewama berikut memiliki konsistensi warna
yang stabil., Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan dan
jumlah penambahan pewama alami beras angkak, kayu secang dan umbi bit
terhadap intensitas warna, perubahan pH dan sität organoleptik cendol merah
yang tertalk.
Penelitian in terdiri dari 3 penelitian terpisah, menggunakan Rancangan
Acak Lengkap (RAL) faktor tunggal. Data yang sudah diperoleh dianalisis dengan
menggunakan (ANOVA) Apabila hasil perlakuan menunjukkan berpengaruh
nyata maka akan dilanjutkan dengan uji BNT tarat 5% Hasil penelitian
menunujukkan bahwa perlakuan terbaik berdasarkan ujì intensitas warna pada
penambahan pewara alami angkak, untuk nilai perubahan pH dan uji
organoleptik yang terbaik yaita pada penambahan pewarna alami sari bit, untuk
jumlah penambahan pewarna terbaik yang digunakan ialah sebanyak 25 mL sari
bit. Nilai uji warna diambil menggunakan aplikasi Photoshop hasil uji warna
L*a*b* vaitu 17,8, 21,7, 5,4 sampai 32,2, 27,1, 12,1 untuk pewara angkak, 37,9,
7,1, 4,1 sampai 43,3, 3,9, 6,9 untuk pewarna secang, 24,4, 29,6, -0,6 sampai 29.4.
26,7, -4,2 untuk pewarna bit, dan untuk nilai AE perlakuan kontrol yaitu 43,5.
37.3. -6.7.
Kata kunci: cendol, pewarna alami, beras angkak, kayu secang, umbi bit, uji
warna, pH, ujì organoleptik.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain