Text
HUBUNGAN KETAHANAN PANGAN KELUARGA DENGAN KEMAMPUAN IBU DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN GIZI (VITAMIN C DAN E) BERSUMBER DARI BUAH DAN SAYUR PADA MASA PANDEMI COVID 19 DI DESA LINGGANG JELEMUQ
SILVESTER GUSTI KURNIAWAN PALAYUKAN. Hubungan Ketahanan
Pangan Keluarga dengan Kemampuan Ibu dalam Memenuhi Kebutuhan
Gizi (Vitamin C dan E) bersumber dari Buah dan Sayur pada Masa Pandemi
Covid 19 di Desa Linggang Jelemuq. Fakultas Pertanian Universitas
Mulawarman, 2021. (Dibawah bimbingan Bernatal Saragih dan Marwati).
Pada akhir tahun 2019, muncul penyakit baru di Wuhan, Propinsi Hubei,
Republik Rakyat Tiongkok (RRT), yang dinamakan Coronavirus Disease 2019
(COVID-19), pencegahan dan pengobatan tidak cukup, tapi harus diikuti dengan
kebijakan mendasar yaitu bagaimana memperkuat ketahanan panga rumah
tangga sebagai fokusnya. Peran perempuan dalam menjaga ketahanan pangan
keluarga adalah kemampuan untuk mengatur exonomi keluarga sehingga mampu
untuk membeli kebutuhan pangan seperti gizì buah dan sayur. Penelitian ini
dilakukan bertujuan untuk mengetahuì adanya hubungan ketahanan pangan
keluarga dengan Remampuan Ibu dalam memenuhi Rebutuhan gizì (vitamin C dan
E) dari buah dan sayur pada masa pandemi covid 19 di Desa Linggang Jelemuq.
Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode non
probability dengan teknik purpasive sampling yang meliputi kriteria inklusi dan
kriteria eksklusi.Dari hasil penelitian in menunjukkan p=0,013, yang artinya ketahanan
pangan keluarga memiliki hubungan yang bermakna dengan kemampuan ibu
dalam memenuhi kebutuhan gizi (vitamin C dan E) bersumber dari buah dan
«ayur pada masa pandemi covid 19. Semakin baik ketahanan pangan keluarga.
maka semakin baik pula kemampuan ibu dalam memenuhi kebutuhan gizi
(vitamin C dan E) bersumber dari buah dan sayur pada masa pandemi covid 19.
Kata kunci : ketahanan pangan, kemampuan ibu, gizi buah dan sayur, covid 19
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain