Text
EVALUASI KADAR SERAT KASAR DAN NILAI ORGANOLEPTIK ABON DARI PERBANDINGAN JANTUNG PISANG KEPOK ( Musa Paradisiaca L) DAN IKAN PATIN (Pangasius pangasius)
ANDRE SEPTIANSYAH, Evaluasi Kadar Serat Kasar dan Nilai
Organoleptik Abon dari Perbandingan Jantung Pisang Kepok (Musa
paradisiaca L) dan Ikan Patin (Pangasius pangasius). Fakultas Pertanian
Universitas Mulawarman 2021 (dibawah bimbingan Yuliani dan Aswita
Emmawati)
Abon dapat diolah dari bahan nabati seperti jantung pisang kepok. Jantung
pisang kepok memiliki kandungan protein yang rendah sehingga perlu ditambahkan
bahan baku hewani seperti ikan patin untuk menambah nilai gizinya. Tujuan
penelitian in adalah untuk mengetahui pengaruh perbandingan jantung pisang
kepok dan ikan patin terhadap kadar serat kasar dan organoleptik abon terbaik.
Penelitian in menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) nonfaktorial
dengan 5 taraf perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah
perbandingan jantung pisang kepok dan ikan patin, yaitu 200 : 0g, 150 : 50g, 100 :
100g, 50 : 150g, 0 : 200g. Parameter yang diuji yaitu kadar serat kasar dan sifat
hedonik dan mutu hedonik. Data yang diperoleh akan dianalisis dengan
menggunakan sidik ragam (ANOVA) yang apabila menunjukkan perbedaan nyata
dengan taraf kepercayaan 5%, akan dilakukan uji lanjut dengan menggunakan Beda
Nyata Jujur (BNJ).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbandingan jantung pisang kepok
dan daging ikan patin berpengaruh nyata terhadap kadar serat kasar dan
organoleptik. Perlakuan perbandingan jantung pisang kepok 50g : 150g daging ikan
patin merupakan perlakuan terbaik yang menghasilkan kadar serat kasar sebesar
0.89% dan karakteristik organoleptik hedonik warna suka, tekstur suka, aroma agak
suka, dan warna suka sedangkan nilai mutu hedonik rasa berasa jantung pisang
kepok dan agak berasa ikan patin, tekstur agak kasar, aroma agak beraroma jantung
pisang kepok dan beraroma ikan patin, dan warna agak kuning
Kata kunci : abon, jantung pisang kepok, ikan patin
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain