Text
STUDI PERBANDINGAN LABU KUNING (Cucurbita moschata) DAN BUAH NAGA SUPER MERAH (Hylocereus costaricensis) TERHADAP SIFAT KIMIA DAN ORGANOLEPTIK PRODUK NUGGET
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui rasio optimum buah naga kuning dan naga super merah untuk menghasilkan nugget dengan kualitas yang baik berdasarkan SNI 01-6683-2002, dan untuk mengetahui karakteristik kimia dan organoleptik nugget yang dihasilkan.
Penelitian dilakukan pada bulan Januari dan Februari 2014 di Laboratorium Pengolahan dan Pengendalian Mutu, dan Laboratorium Kimia dan Biokimia, Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman, Samarinda.
Desain eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap (RAL) non-faktorial dengan lima perlakuan dan empat ulangan. Perlakuannya adalah rasio buah naga labu dan super merah yang diratakan pada 100: 0 (P1), 75: 25 (P2), 50: 50 (P3), 25: 75 (P4), 0: 100 (P5). Semua data dianalisis dengan menggunakan analisis varians dengan uji F, jika ada perbedaan yang signifikan maka diikuti oleh Least Significant Difference Test (BNT) dengan tingkat α 5%. Semua data sensorik dihitung dengan menggunakan metode uji MSI.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan terbaik untuk menghasilkan nugget dengan kualitas baik berdasarkan SNI 01-6683-2002 adalah rasio buah naga labu dan super merah 50 g: 50 g dengan karakteristik sensorik sebagai berikut: untuk uji hedonik warna dengan skor 4 (seperti), rasa dengan skor 4 (seperti), aroma dengan skor 3 (agak seperti), dan tekstur dengan skor 4 (seperti). Sedangkan tes kualitas hedonik menunjukkan skor 3 untuk warna (kuning kemerahan), rasa dengan skor 4 (labu agak hambar), aroma dengan skor 4 (agak bau labu kuning) dan tekstur dengan skor 3 (agak keras ). Perlakuan yang dipilih juga menunjukkan karakteristik kimia sebagai berikut: kadar air 39,88%, kadar abu 1,89%, dan kadar vitamin C 26,3 mg / 100 g.
Kata kunci: Labu Kuning, Buah Naga Super Merah, Nugget.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain