Text
FORMULASI LABU KUNING (Cucurbita Moschata) DAN SINGKONG (Manihot esculenta) SEBAGAI BAHAN DASAR PEMBUATAN SAMBAL BAJAK BERFLAVOR MANDAI CEMPEDAK
FORMULAS LABU KUNING (Cucurbita moschata) DAN SINGKONG (Manihot esculenta) SEBAGAL BAHAN DASAR PEMBUATAN SAMBAL BAJAK BERFLAVOR MANDAI Universitas Mulawarman. 2018. (Dibawah bimbingan Anton Rahmadi dan Marwati).
Sambal bajak adalah penganan khas jawa tengah yang merupakan hidangan pelengkap yang selalu ada pada sajian makanan. Pada penelitian ini sambal bajak diformulasikan dengan bahan baku labu kuning, singkong dan mandai (kulit cempedak).
penelitian ini disusun menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) non faktorial dengan faktor tunggal sebanyak 5 perlakuan yang diulang masing- masing 3 kali ulangan. Analisis kimia sambal bajak meliputi kadar vitamin C, total karetonoid dan organoleptik. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan ANOVA (Analysis of Variance) dan diuji lanjut menggunakan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf a 5%.
Penelitian ini menunjukkan hasil multiple t-test berpengaruh nyata terhadap terhdap kadar karotenoid, vitamin C serta hedonik dan mutu hedonik warna tekstur, tatapi tidak berpengaruh nyata pada hedonik dan mutu hedonik aroma, rasa, tekstur, serta pada uji penerimaan konsumen. Pada formulasi terbaik yaitu 75 g labu kuning : 25 g singkong dihasilkan sambal bajak yang memiliki kandungan gizi tertinggi: karotenoid 8.809% dan Vitamin C 87.12%.
Kata kunci: mandai, labu kuning, singkong, sambal bajak
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain