Text
PENGARUH KONSENTRASI DAN LAMA PERENDAMAN DALAM LARUTAN ASAM KLORIDA TERHADAP PRODUKSI DAN MUTU CRUDE GELATIN DARI KULIT IKAN TENGGIRI (Acanthocybium solandri)
NADIA FERGINA. Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman. 2014. Pengaruh Konsentrasi dan Lama Perendaman Dalam Larutan ASam Klorida Terhadap Produksi dan Mutu crade Gelatin dari Kulit Ikan Tenggiri (Acanthocybium Solandri) (Dibawah bimbingan Yuliani dan Marwati).
Amplang merupakan salah satu cemilan khas kota samarinda yang berbahan dasar daging ikan tenggiri. Kulit ikan tenggiri pada industri pengolahan amplang merupakan limbah yang belum dimaanfaatkan proteinny secara optimal. Gelatin merupakan salah satu jenis protein koerversi yang diperoleh melalui proses hidrolisis kalogen dari kulit, tulang dan jaringan ikat hewan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama perendaman dan konsentrasi larutan asam klorida terhadap rendaman dan mutu gelatin dari kulit ikan tenggiri (Acanthocybium Solandri).
Penelitian dilakukan di Laboratorium Kimia dan Biokimia serta Laboratorium Pengolahan dan Pengawasan Mutu Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman dari bulan Mei sampai Juli 2014. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan dua faktor dan tiga ulangan. Faktor pertama yaitu lama perendaman (T) dalam larutan asam klorida yang terdiri dari 3 taraf yaitu T1 = 48 jam, T2 = 72 jam, T3 =96 jam. Sedangkan faktor kedua adalah konsentrasi larutan asam klorida (K) yang terdiri dari 3 taraf yaitu: K1 =4% , K2 = 6%, K3 = 8%. Data yang diperoleh dianalisa dengan sidik ragam (ANOVA) meliputi parameter perendaman, PH, kadar air, kadar abu dan kadar protein. Bila terdapat pengaruh yang berbeda nyata pada sidik ragam maka dilakukan uji lanjut Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf a 5%. Sedangkan untuk data parameter mutu hedonik yang meliputi warna dan aroma analisis dengan perhitungan modus dan dilanjutkan dengan analisis secara deskriptif.
Penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan konsentrasiHCL dan lama perendaman berpengaruh nyata terhadap semua parameter yang diuji, me4liputi perendaman, PH, kadar air, kadar abu, kadar protein serta mutu hedonik warna tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap mutu hedonik aroma. Sedangkan intraksi perlakuan konsentrasi HCL dan lama perendaman berpengaruh nyata pada semua parameter yang diuji , kecuali pada parameter PH dan mutu hedonik aroma. Intraksi perlakuan konsentrasi HCL 4% dan lama perendaman 48 jam memberikan hasil terbaik yaitu dengan rendaman 6,65% dan PH 3,47, dengan kadar air dan kadar abu yang memenuhi SNI untuk mutu gelatin masing-masing sebesar 12,15% dan 2,46% dengan warna gelatin adalah coklat dan aroma gelatin agak berbau amis ikan. Sedangkan kadar protein tertinggi sebesar 59,07% diperoleh dari intraksi perlakuan konsentrasi HCL 6% dan lama perendaman 96 jam.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain