THP Library

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title

Text

Pengaruh Metode Blanching Dengan Penambahan Natrium Bisulfit Terhadap Total Tanin, Fenol, Flavonoid Dan Proksimat Bubuk Bangalai (Zingiber montanum )J.Koenig) Link ex A. Dietr)

Muhammad Alwi Nim. 1803035016 - Nama Orang;

Blanching bertujuan merusak aktivitas enzim yang ada dalam bahan pangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode blanching dengan konsentrasi natrium bisulfit terhadap total tanin, fenol, flavonoid dan proksimat akar, rimpang dan batang bubuk bangalai.
Penelitian ini dilakukan di Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman dari bulan April sampai Oktober 2021. Percobaan split Plot dalam Rancangan Acak Kelompok dengan 3 kelompok dan 4 perlakuan digunakan dalam penelitian ini. Faktor yang digunakan yaitu metode blanching dan konsentrasi natrium bisulfit. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan ANOVA dan menggunakan uji lanjut Tukay pada taraf 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode blanching memberikan pengaruh nyata terhadap kadar air, abu, protein dan karbohidrat pada rimpang dan batang bubuk bangalai. Metode blanching memberikan pengaruh nyata terhadap total flavonoid batang bubuk bangalai. Pada bubuk akar bangalai yang menghasilkan nilai tertinggi terhadap total tanin, total fenol, dan total flavonoid terdapat pada metode steam blanching dengan konsentrasi natrium bisulfit 0.1% (3942.39 mg TAE Kg-1, 1054.76 mg GAE Kg-1 dan 96.17 mg CAE Kg-1). Pada bubuk rimpang bangalai yang menghasilkan nilai tertinggi terhadap total tanin dan total flavonoid terdapat pada metode boiled blanchingdengan konsentrasi natrium bisulfit 0.05% (3423.50 mg TAE Kg-1 dan 220.99 CAE Kg-1), sedangkan total fenol tertinggi terdapat pada metode steam blanching dengan konsentrasi natrium bisulfit 0.15 (911.27 mg GAE Kg-1). Pada bubuk batang bangalai yang menghasilkan nilai tertinggi terhadap total tanin, total fenol dan total flavonoid terdapat pada metode steam blanching dengan konsentrasi natrium bisulfit 0.05% (3350.17 mg TAE Kg-1 dan 212.14 mg GAE Kg-1, dan 93.89 mg CAE Kg-1).
Kata Kunci: bangalai, blanching, natrium bisulfit


Ketersediaan

Tidak ada salinan data

Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
-
Penerbit
: ., 2022
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
-
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

THP Library
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik