Text
STUDI PENAMBAHAN FLAVOR ALAMI TERHADAP SIFAT SENSORIS DAN RESPON GLIKEMIK TEH KULIT SALAK
Buah salak tergolong banyak digemari masyarakat ternyata manfaatnya sangat besar.sebagian masyarakat percaya dan pernah mencoba meminum air sesudah kuliat salak untuk mengatasi penyakit diabetes. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai sensoris dari jenis flavor alami pada teh kuit salak, untuk mengetahui flavor alami yang terbaik dari enam flavor alami yang digunakan, dan untuk mengetahui pengaruh respon glikemik teh kulit salak dengan menggunakan flavor alami terbaik.
penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) faktor tunggal dengan 6 perlakuan dan 4 ulangan yaitu: kulit salak, jahe, kulit salak, daun salam:kulit salak, kayu manis:kulit salak, sereh:kulit salak, melati:kulit salak, dengan menggunakan parameter yang diamati dalam penelitian ini meliputi uji kimia (kadar air dan kadar abu), uji organoleptik (aroma, rasa, warna), kecepatan pembentukan warna, itensitas warna, dan uji respon glikemik.
hasil penelitina menunjukan kadar air pada teh kulit salak dengan flavor alami yaitu 15,12%-26,37%, kemudian kadar abu 0,68%-0,88. pada uji hedonik aroma memiliki nilai skor tertinggi yaitu sekitar 3,96 (agak suka);2,99 (agak suka). pada uji kecepatan pembentukan warna yang tertinggi yaitu 5,67 menit-12,23 menit. pada uji intensitas warna nilai absorbansi tertinggi yaitu 0,43 nm-0,10nm. pada uji respon glikemik teh kulit salak dengan konsentrasi gula 10 fram mengalami penurunan dari menit 30, 60, dan 90 menit, sedangkan pada respon glikemik setelah mengkonsumsi air gula dengan konsentrasi gula 10 gram terjadi penurunan gula darah dimenit 30 tetapi pada menit 60 terjadi peningkatan gula darah dan pada menit 90 terjadi penurunan gula darah kembali.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain