Text
KARAKTERISTIK KIMIA DAN ORGANOLEPTIK NAGET TEMPE DENGAN VARIASI PENAMBAHAN RUMPUT LAUT (Eucheuma cottoni)
ABSTRACT
Diversifikasi pangan olahan tidak hanya terbatas pada produk berbasis karbohidrat tetapi juga pada produk berbasis protein seperti nugget tempe. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik kimia dan organoleptik nugget tempe dengan variasi penambahan rumput luat, serta perlakuan yang paling disukai oleh panelis.Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap nonfaktorial dengan parameter perbedaan komposisi tempe dan rumput laut. Dalam penelitian ini terdapat enam perlakuan yang diulang sebanyak tiga kali. Perbandingan tempe dan rumput laut pada masing-masing
perlakuan yaitu 100:0, 90:10, 80:20, 70:30, 60:40 dan 50:50. Analisis pertama adalah analisis kimia dan analisis kedua adalah analisis organoleptik (hedonik dan mutu hedonik). Data dianalisis menggunakan sidik ragam dengan uji F dan dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata (BNT) dengan taraf α 5%.Penelitian ini menunjukkan bahwa perbandingan tempe dan rumput laut berpengaruh
nyata terhadap analisis kimia dan organoleptik nugget. Hasil analisis kimia dari semua perlakuan memenuhi standart SNI nuggetayam (01-6638-2002). Hasil analisisorganoleptik yang paling disukai panelis adalah perlakuan 50:50 (tempe : rumput laut) dengan warna kuning kecoklatan, berasa gurih, tidak beraroma tempe dan berteksturkenyal.Untuk perlakuan 50:50, diperoleh kadar air 55,64±0,09%, kadar abu 0,74±0,03%, kadar protein 12,31±0,81 % dan serat kasar 2,37±0,13%.
Keywords: nugget, tempe, seaweed.
ABSTRAK
Diversifikasi pangan olahan tidak hanya terbatas pada produk berbasis karbohidrat tetapi juga pada produk berbasis protein seperti nugget tempe. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik kimia dan organoleptik nugget tempe dengan variasi penambahan rumput luat, serta perlakuan yang paling disukai oleh panelis.Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap nonfaktorial dengan parameter perbedaan komposisi tempe dan rumput laut. Dalam penelitian ini terdapat enam perlakuan yang diulang sebanyak tiga kali. Perbandingan tempe dan rumput laut pada masing-masing
perlakuan yaitu 100:0, 90:10, 80:20, 70:30, 60:40 dan 50:50. Penelitian ini dilakukan dalam analisis kimia dan analisis organoleptik (hedonik dan mutu hedonik). Data dianalisis menggunakan sidik ragam dengan uji F dan dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata (BNT) dengan taraf α 5%.Penelitian ini menunjukkan bahwa perbandingan tempe dan rumput laut berpengaruh
nyata terhadap analisis kimia dan organoleptik nugget. Hasil analisis kimia dari semua perlakuan memenuhi standart SNI nugget
ayam (01-6638-2002). Hasil analisis organoleptik yang paling disukai panelis adalah perlakuan 50:50 (tempe : rumput laut) dengan warna kuning kecoklatan, berasa gurih, tidak beraroma tempe dan bertekstur kenyal. Untuk
perlakuan 50:50, diperoleh kadar air 55,64±0,09%, kadar abu 0,74±0,03%, kadar protein 12,31±0,81 % dan serat kasar 2,37±0,13%.2
Kata kunci : nugget, tempe, rumput laut.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain