Text
Pengaruh Suhu Dan Lama Pengeringan Terhadap Sifat Sensoris Dan Sifat Kimia Manisan Kering Buah Tomat (Lycopersicum commune L)
Buah tomat merupakan bahan pangan dengan kadar air yang cukup tinggi dan mudah rusak, oleh karena itu perlu dilakukan pengolahan yang tepat untuk memperpanjang masa simpannya. Salah satu upayanya dengan cara menjadikan manisan kering. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu dan lama waktu pengeringan terhadap kualitas manisan kering buah tomat.
Rancangan percobaan yang digunakan dalam percobaan ini adalah Rancangan acak Lengkap (RAL) dua faktorial dan tiga ulangan. Faktor pertama adalah suhu 60C, 70C dan 80C. Faktor kedua lama pengeringan 8 jam, 12 jam dan 16 jam. Data di analisis ragamnya (ANOVA) menggunakan uji F. Untuk data sensoris menggunakan Method of Successive Interval (MSI). Jika melalui uji F terdapat berbeda nyata maka dilanjutkan dengan uji Berbeda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf a 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan suhu pengeringan berpengaruh nyata terhadap vitamin C, warna, tekstur dan mutu aroma, lama pengeringan pada gula preduksi dan mutu tekstur berpengaruh nyata, namun tidak berpengaruh nyata terhadap kadar abu. Perlakuan terbaik yaitu pada suhu 80C dan lama pengeringan 16 jam dengan hasil kadar air 9.44%, kadar gula pereduksi 38.00%. Uji sensoris pada hedonik dan mutu hedonik warna 2.34-2.46 (suka dan merah), hedonik dan mutu hedonik tekstur 2.30-2.27 (agak suka dan keras), hedonik dan mutu hedonik rasa 2.32-2.44 (suka dan manis), hedonik dan mutu hedonik aroma 2.57-2.86 (agak suka dan agak beraroma buah tomat).
Kata kunci: tomat, manisan kering, suhu pengeringan, lama pengeringan.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain